Manado, Exploresulut.com – Salah satu Klub Bulutangkis papan atas Indonesia AIC FAMINDO, terus melebarkan sayapnya untuk mencari bibit pebulutangkis hingga ke pelosok. Tak heran, Sulut menjadi salah satu daerah yang dipilih dan dipercayakan sebagai satelit atau pusat latihan wilayah Sulawesi dengan nama AIC FAMINDO Manado.
Dikatakan Ardiansyah Putra, Ketua Harian AIC FAMINDO pusat, pihaknya menilai Manado masuk salah satu daerah lumbung pebulutangkis. Hal itu dibuktikan dengan lahirnya banyak pemain asal daerah ini hingga di level Internasional. Dari penilaian itu, Manajemen AIC FAMINDO berinisiatif membuka cabang satelit untuk pulau Sulawesi berpusat di Manado.
“Berangkat dari penilaian itu, kami manajemen membuka cabang di Manado, dengan harapan kedepan lahir pebulutangkis profesional dari Sulawesi. Dan Manado dipilih menjadi satelit AIC FAMINDO untuk Sulawesi,” ujar Ardiansyah.
Mantan pebulutangkis top Indonesia itu menambahkan, AIC FAMINDO berpusat di Bekasi dan Manado merupakan cabang kelima setelah Bandung, Kebumen, Tegal dan Indramayu. Pelatih yang menangani disetiap cabang adalah pelatih yang berpengalaman serta berlisensi yang dipercaya mampu menggembleng pemain dengan baik berdasarkan tujuan utama pembinaan usia dini.
“Manado cabang kami yang kelima di Indonesia. Fokusnya untuk pembinaan anak usia dini dengan pelatih berpengalaman. di cabang Manado juga kami menyiapkan asrama untuk atlit terlebih khusus bagi atlit dari luar Sulawesi Utara. Setiap atlit yang berprestasi di semua cabang akan diberi peluang masuk AIC FAMINDO pusat melalui program beasiswa. Namun syaratnya atlit harus memenuhi syarat yang dinyatakan lolos oleh manajemen pusat,” jelas Ardiansyah.
Allan Doringin salah satu pelatih di Sulut ditunjuk Manajemen AIC FAMINDO menahkodai AIC FAMINDO Manado, serta menjadi penanggungjawab pelatihan untuk wilayah atau zona Sulawesi. Sebab, Manado dipilih sebagai cabang satu-satunya di Sulawesi.
Kepada wartawan Allan mengatakan, kepercayaan itu tidak ringan, justru menjadi tantangan berat untuk menciptakan atlit memiliki kemampuan hingga layak hingga level lokal dan nasional.
“Kami berterima kasih kepada Manajemen yang telah memberikan kepercayaan ini. Tentu tidak ringan, justru menjadi tantangan berat bagi kami pelatih untuk fokus mengasah kemampuan atlit khususnya anak usia dini. Kami AIC FAMINDO Manado telah membuka pendaftaran bagi anak usia tahun kelahiran 2014, 2015 dan 2016,” ungkap Allan, yang diketahui pelatih berlisensi Shuttle Time BWF, serta eks pebulutangkis PB Tangkas Jakarta.(Alan)