Melonguane, Exploresulut.com – “Bagi saya lebih baik langsung berbuat bagi rakyat tanpa didahulukan janji manis,” tutur Welly Titah, Rabu (6/11/24) pagi.
Bagi Titah kelemahannya selama ini adalah berbicara manis ataupun berjanji pada rakyat karena hal ini merupakan sikap yang terbiasa sejak ia memulai usahanya sampai sekarang menjadi calon Bupati yang diusung PDI Perjuangan untuk Talaud berpasangan dengan Anisya Greytsa Bambungan sebagai Wakilnya.
“Tidak ada yang salah dengan yang lebih jago dari saya dalam hal berpidato atau berorasi karena itu adalah talenta yang diberikan Tuhan. Saya mungkin diberi talenta untuk lebih cepat berbuat dibanding lama-lama bicara janji,” ujar Titah.
Lebih jauh ia menjelaskan persoalan dasar yang ada di Talaud saat ini adalah listrik.
” Karena listrik menguasai 90% kehidupan rakyat. ASN, Perangkat desa, layanan kesehatan, layanan pemerintahan, keperluan rakyat dan masih banyak lagi. Jadi yang perlu dilakukan adalah penyelesaiaanya segera bukan janji. Kemudian jaringan internet dan saya sudah melakukannya dengan membawa dan menggunakan fasilitas StarLink yang kualitasnya bagus. Juga saat ini saya bersama Nona Anisya menyiapkan kendaraan ambulance yang bisa digunakan pasien yang perlu penanganan cepat di tiap fasilitasi kesehatan yang semoga lebih baik,” ucap Welly Titah.
Harapan dan keinginannya cuma satu bahwa panggilan untuk melayani masyarakat Talaud dinilai tulus dan dirinya kelak akan mewujudkan Masyarakat yang Bermartabat, Religius, Maju dan Sejahtera. (Onal)
