Melonguane, Exploresulut.com – Takdir itu dikejar, diraih bukan ditunggu. Demikian filosofi sederhana asal desa pulutan yang kini tinggal di Beo bersama keluarganya.
Jim Wolter Maatuil anggota DPRD yang pernah duduk di kursi panas DPRD Sangihe-Talaud periode 2004-2009, kemudian mengikuti kata hatinya berkelana membuktikan tidak takdir yang ingin diraihnya, pada akhirnya perjalanan panjang dijalani sebagai anggota DPRD Talaud sejak 2009 sampai sekarang kembali mencalonkan diri dari partai Hanura Talaud.
Sikapnya yang low prifile bahkan posisi ketua Hanura yang begitu strategis diserahkan kepada Velma Reike Malaa yang sebelumnya anggota DPRD Talaud dari partai Golkar, membuat Jim Wolter Maatuil dikenal sebagai pribadi yang kalem dan tenang serta sangat dewasa dalam pola pikir dan pola kerjanya.
“Tidak ada yang abadi di dunia ini. Saya hanya berjalan sesuai rel yang telah ditetapkan Yang Mahakuasa,” ucap Maatuil.
Perjalanan ke depan semua diserahkan dalam pengawalan Tuhan kepadanya dan kepada sesama kader Hanura.
“Kita bekerja dengan segenap hati, hasilnya sekalipun kita yakin tetapi tetap pasrahkan pada Tuhan. Jadi ibarat kata so di janjikan dapat 1juta kemudian kita menghamburkan uang kita. Itu namanya membesar-besarkan diri sendiri. Tidak ada dalam kamus saya sikap hidup seperti itu, jadi jalani, bekerja dengan tulus, berbuat untuk masyarakat, sisanya pasrahkan pada Yang Punya Kuasa,’ ujar Jim Wolter Maatuil. (Denny,)
