WKI Sinode GMIM Berperan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Sulawesi Utara

Manado, Exploresulut.com – Komisi Pelayanan Wanita/Kaum Ibu GMIM melaksanakan Ibadah Raya di Lapangan Pohon Kasih Kawasan Megamas, Manado, Jumat (24/11/2023).

Ibadah yang dipimpin Ketua BPMS GMIM Pdt Dr Hein Arina tersebut sekaligus pembukaan kegiatan HUT ke 86, dimana rangkaian kegiatan berakhir tanggal 26 November 2023.

Pdt Arina mengambil pembacaan dari MTPJ GMIM minggu ini, Amsal 24:13-22.

“Ibu-ibu GMIM hendaknya punya hikmat. Karunia hikmat itu sangat penting dalam menjalani kehidupan keseharian W/KI GMIM. Pakailah hikmat dalam tugas sebagai ibu, istri, oma dan dalam tanggungjawab profesi masing-masing,” kata Arina.

Gubernur Sulawesi Utara Prof Dr (HC) Olly Dondokambey SE mengapresiasi peran serta Kaum Ibu Sinode GMIM dalam mengikuti ibadah Raya.

“Karena peran ibu-ibu penting untuk kemajuan bangsa dan negara lebih khususnya Sulawesi Utara,” ujarnya.

Gubernur menilai peran wanita kaum ibu sangat penting demi pendidikan anak-anak di masa depan. Juga mempunyai peran meningkatkan ekonomi Sulawesi Utara.

“Jadi saya kira peran wanita kaum ibu sangat penting di segala bidang, terutama dalam keluarga,” imbuhnya

Melalui peran wanita kaum ibu Sinode GMIM, Gubernur berharap mempunyai program yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara.

“WKI Sinode GMIM juga dapat bersinergi dengan Pemerintah untuk melakukan banyak hal termasuk mendukung pembangunan di Sulawesi Utara,” ujarnya.

Ketua Komisi W/KI Sinode GMIM, Pnt Dra Fenny Roring-Lumanauw berterima kasih atas kebersamaan dan semangat puluhan ribu ibu.

Kendati diterpa hujan, mereka setia mengikuti ibadah dan selebrasi HUT ke-86.

“Ini momen sukacita. Kita perkokoh komitmen dan peran W/KI dalam keluarga, gereja dan bangsa negara,” kata istri tercinta mantan Bupati Minahasa, Roy O Roring ini.

Katanya, HUT ke-86 jadi momen W/KI GMIM di segala aras berefleksi. Bagaimana menghadapi tantangan gereja era digital dan globalisasi.

“Tantangan gereja makin bertambah. Karena itu W/KI GMIM tetap membawa buah roh dalam kehidupan,” jelasnya.

Ia berpesan kepada seluruh peserta lomba agar memaknai perayaan ini dengan sukacita dan semangat persaudaraan.

“Junjung tinggi sportifitas dan kejujuran. Bina keutuhan agereja,” kata Pnt Fenny.

Perayaan HUT ke-86 W/KI GMIM kali ini diwarnai lomba-lomba seperti Maengket, Masamper, vokal grup seri A dan seri B di sejumlah jemaat yang ada di Wilayah Manado Sario.(RR/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *