Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Topik Debat Kedua Calon Bupati Talaud

Berita, Headline, Politik, Talaud1079 Dilihat

Melonguane, Exploresulut.com – Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik menjadi topik debat Paslon Bupati dan wakil bupati kedua yang digelar KPUD mengawali hari baru di bulan Nopember (1/11/24).

Pasangan WT-AGB sudah mulai bersedia menghadapinya dengan cukup percaya diri,
hal ini di karenakan keduanya secara pribadi sudah terbiasa dalam menghadapi persoalan yang ada untuk mengurus perusahaannya dan tinggal memperluas dan memperdalam tentang kedalaman materi menyangkut perilaku dan pengaturan birokrasi dan aturan maupun undang-undang yang mengaturnya.

“Persoalan manajerial dan perilaku pemimpin pasti akan, berhubungan dengan sistem dan aturan birokrasi, hubungan antar kelembagaan sinkronisasi dan keterpaduannya juga pola kepemimpinan untuk memotovasi dan menggerakkan semua pihak yang memiliki kewenangan untuk mewujudkannya” ucap Jhonson Talumedun salah satu anggota tim persiapan debat pasangan WT-AGB.

Pdt Antonius Tucunan Sekretaris Tim kampanye daerah menguraikan beberapa hal penting yang mungkin akan muncul dalam debat

“Menjalankan pemerintahan yang baik perlu beberapa langkah strategis, yaitu:

1. Integritas: Pemerintahan harus mempunyai tingkat integritas tinggi dan bebas dari korupsi, praktik mengambil tunjangan, dan konflik kepentingan. Ini dapat dicapai dengan mengimplementasikan sistem pengawasan yang kuat dan mengamankan akuntabilitas.
2. Kepimpinan yang baik dan sebagai teladan (role model). Pemimpin pemerintahan harus mempunyai visi yang jelas, komunikasi yang baik, dan kemampuan untuk mengambil keputusan yang bijaksana. Ini akan membantu mencapai tujuan pemerintahan dan membangun kepercayaan publik.
3. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab: Pemerintahan harus mempertimbangkan fakta-fakta yang relevan dan mempertimbangkan dampak dari pengambilan keputusan tersebut. Ini akan memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk masyarakat.
4. Pemantauan dan evaluasi: Pemerintahan harus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program dan inisiatif yang telah diimplementasikan. Hal ini akan membantu mengukur efektivitas dan efisiensi program, serta memperbaiki kekurangan yang ada.
5. Komunikasi terbuka: Pemerintahan harus melakukan komunikasi terbuka dan transparan dengan masyarakat. Ini akan membantu membangun kepercayaan publik dan mengambil tindakan berdasarkan masukan dari masyarakat yang sejalan dan searah dengan kebijakan tapi sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku
6. Pengembangan sumber daya manusia: Pemerintahan harus memaksimalkan potensi sumber daya manusia yang dimiliki. Ini dapat dicapai dengan menginvestasikan dalam pendidikan, kesehatan, dan pengembangan keterampilan.
7. Pemberdayaan masyarakat: Pemerintahan harus mengambil tindakan untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dan membantu mereka memaksimalkan potensi mereka. Ini dapat dicapai dengan mengadakan pendidikan, program pemberdayaan ekonomi, dan program pemberdayaan masyarakat lainnya.
8. Hukum dan keadilan: Pemerintahan harus menetapkan hukum yang jelas dan mengamankan keadilan untuk semua warga negeri. Ini akan membantu memastikan bahwa semua orang dianggap seimbang dan memperoleh perlindungan hukum yang sama.
9. Pengelolaan keuangan: Pemerintahan harus mengelola keuangan dengan bijaksana dan transparan. Ini dapat dicapai dengan mengimplementasikan sistem pengawasan keuangan yang kuat dan mengambil tindakan untuk memaksimalkan pendapatan dan mengurangi kewajiban biaya.
10. Pengelolaan lingkungan: Pemerintahan harus melakukan upaya yang signifikan untuk melindungi lingkungan hidup dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Hal ini dapat dicapai dengan mengimplementasikan kebijakan yang bijaksana dan mengambil tindakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, mengurangi sampah, dan melindungi habitat alam.
Dan ini semua ada pada WT-AGB yang dikenal masyarakat sedikit berkata lebih banyak bertindak dengan tulus, rendah hati dan jujur serta mau mendengar semua saran maupun kritik,” jabar Pdt Antonius Tucunan.

Sementara Alex Suruh mantan anggota KPUD Talaud Tokoh muda yang menilai.

“Materi debat Tata Kelola Pemerintahan yang baik berhubungan dengan :
1. Membangun tata kelola yang kolaboratif
2. Menciptakan lingkungan yang beretika dalam tata kelola pemerintahan yanf baik
3. Upaya mewujudkan good governance
4. Memperkuat tata kelola melalui standarisasi dan penilaian kesesuaian ( SPK )
5. Strategi membangun tata kelola pemerintahan yang baik. Pasangan WT-AGB selaku top leader di perusahaan yang dipimpin pasti memiliki kualifikasi untuk mewujudkannya,” ucap Suruh.

Welly Titah bertutur bahwa iadan Anisya siap memasuki debat kali ini.

“Saya masih belajar untuk mensinkronkan kebijakan saya dengan mekanisme birokrasi dan tentunya melakukan penyesuaian perbaikan karena tegas itu harus dalam menjalankan pemerintahan tentunya merujuk pada aturan yang berlaku dan beretika karena penegakan aturan tanpa etika yang baik itu tidak berarti. Jadi perlu hati yang lurus dalam menjalankan aturan dan mekanisme birokrasi dan saya sudah cukup memiliki pengalaman menyangkut manajemen kepemimpinan tentunya ini juga modal penting yang turut dimiliki nona Anisya,” tuntas Titah.

Tinggal kita semua menanti seperti apa jalannya debat nanti pada sebentar siang. (Onal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *